Halaman

31 Agustus 2009

Hari Ke-63, Asma ke-63: Al-Qayyuum

Al-Qayyuum
Maha Menegakkan / Maha Berdiri Sendiri (The Self Subsisting / The Self Existing One)
"Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Di Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi..." (Q.S. Al-Baqarah[2]:255)

Arti kata Al-Qoyyum adalah Maha Berdiri Sendiri. Maksudnya, Allah SWT senantiasa melakukan sendiri pekerjaannya, seperti mengatur dan mengurus semua makhluk-Nya, tanpa bantuan siapa-pun.

30 Agustus 2009

Hari Ke-62, Asma ke-62: Al-Hayy

Al-Hayy
Maha Hidup (The Alive)
"Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Yang Hidup, Kekal lagi mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang telah melakukan kezaliman" (Q.S. Thaha [20]:111)

Allah SWT akan selalu hidup. Jika manusia mengalami kelahiran dan kematian maka Allah tidak mengalami awal dan akhir kehidupan ini. Allah hidup kekal untuk selamanya. Oleh karena itu, Allah memiliki nama Al-Hayy atau Maha Hidup.

29 Agustus 2009

Hari Ke-61, Asma ke-61: Al-Mumiit

Al-Mumiit
Maha Mematikan (Creator Of Death)
"Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan suatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya `Jadilah` maka jadilah ia" (Q.S. Al-Mu'min[40]:68)

Allah SWT mempunyai nama Al Mumiit yang berarti Maha Mematikan. Maksudnya adalah selain berkuasa menghidupkan, Allah SWT pun berkuasa mematikan makhluk-Nya. Semua makhluk akan mengalami kematian, hanya Allah-lah yang Maha Hidup dan tidak akan mati.

28 Agustus 2009

Hari Ke-60, Asma ke-60: Al-Muhyi

Al-Muhyi
Maha Menghidupkan (The Giver Of Life)
"... Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan" (Q.S. Ali-'Imran[3]:156)

Pada suatu hari ketika 'Uzair memasuki kebunnya yang menghijau dengan pokok-pokok tamar dan tiba-tiba hatinya telah terpesona serta tertarik untuk memikirkan rahasia keindahan dan keajaiban alam ini. Sesudah memetik buah-buahan dia pulang dengan keldainya sambil menikmati keindahan-keindahan alam sekitarnya sehingga keledai yang ditungganginya tersesat jalan. Setelah sekian lama barulah dia sedar bahwa dia telah berada di suatu daerah yang tidak dikenali oleh beliau serta sudah jauh dari negerinya sendiri.

27 Agustus 2009

Hari Ke-59, Asma ke-59: Al-Mu'iid

Al-Mu'iid
Maha Mengembalikan (The Restorer)
"Dan Dia-lah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan(nya kembali, dan menghidupkannya kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya, Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (Q.S. Ar-Rum[30]:27)

Al-Mu'iid artinya Maha Mengembalikan. Maksudnya, Allah mengembalikan manusia yang sudah mati menjadi tulang belulang untuk dihidupkan kembali seperti semula pada Hari Kiamat. Manusia dibangkitkan untuk menghadap Allah dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.

26 Agustus 2009

Hari Ke-58, Asma ke-58: Al-Mubdi'

Al-Mubdi'
Maha Memulai (The Originator)
"Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan (makhluk) dan permulaan dan menghidupkannya (kembali)" (Q.S. Al-Buruj[85]:13)

Allah SWT adalah Zat Yang Maha Memulai. Maksudnya adalah hanya Allah yang memulai atau mengawali semua ciptaan-Nya, dari asalnya tidak ada menjadi ada.

25 Agustus 2009

Hari Ke-57, Asma ke-57: Al-Muhshi

Al-Muhshi
Maha Menghitung (The Reckoner)
"Sesungguhnya, Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti" (Q.S. Maryam[19]:94)

Allah SWT menghitung semua amal perbuatan manusia. Amal baik akan dibalas dengan surga, sedangkan amal buruk akan dibalas dengan neraka sebagai imbalan yang setimpal. Hitungan Allah sangat tepat dan tidak mungkin salah. Oleh karena itu, Allah memiliki nama Al-Muhshi yang berarti Maha Menghitung.

24 Agustus 2009

Hari Ke-56, Asma ke-56: Al-Hamiid

Al-Hamiid
Maha Terpuji (The Praiseworthy)
"Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kami dan (juga) kepada kamu; bertaqwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (Q.S. An-Nisa'[4]:131)

Al-Hamiid berarti Maha Terpuji. Pujian memang hanya pantas diberikan kepada Allah SWT. Kalau kita dipuji oleh orang lain, ucapkanlah hamdallah dan bersyukur kepad Allah karena hanya Allah-lah yang pantas menerima pujian.

23 Agustus 2009

Hari Ke-55, Asma ke-55: Al-Waliyy

Al-Waliyy
Maha Melindungi (The Protecting)
"Allah Pelindung orang-orang yang beriman..." (Q.S. Al-Baqarah[2]:257)

Allah SWT selalu melindungi setiap hamba-Nya, terutama yang beriman dan berdoa kepada-Nya. Oleh karena itu, Allah SWT mempunyai nama Al-Waliyy yang berarti Maha Melindungi.


22 Agustus 2009

Hari Ke-54, Asma ke-54: Al-Matiin

Al-Matiin
Maha Menggenggam Kekuatan / Maha Kokoh (The Firm One)
"Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh" (Q.S. Adz-Dzariyat[51]:58)

Al-Matiin memiliki arti Maha Kokoh. Kekokohan Allah SWT di atas segalanya hingga tidak ada masa berakhirnya.

21 Agustus 2009

Hari Ke-53, Asma ke-53: Al-Qawiyy

Al-Qawiyy
Maha Kuat (The Most Strong)
"(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikutnya serta orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya." (Q.S. Al-Anfal[8]:52)

Allah SWT Maha Kuat dan tidak pernah lemah. Kekuatan Allah di atas segalanya sehingga tidak ada satu pun makhluk yang dapat menandingi kekuatan-Nya.

20 Agustus 2009

Hari Ke-52, Asma ke-52: Al-Wakiil

Al-Wakiil
Maha Pemanggul Amanat (The Trustee)
"(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu" (Q.S. Al-An'am[6]:102)

Al-Wakiil memeiliki arti Maha Mewakili. Allah SWT Maha Pemelihara semua makhluk-Nya sehingga tidak ada satu pun makhluk yang terlepas dari urusan-Nya.

19 Agustus 2009

Hari Ke-51, Asma ke-51: Al-Haqq

Al-Haqq
Maha Benar (The Truth)
"Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq (benar) dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu" (Q.S. Al-Hajj[22]:6)

Allah SWT Maha Benar dalam segala hal. Misalnya, benar dalam firman-Nya, benar dalam janji-Nya, dan benar dalam perjumpaan-Nya kelak pada hari Kiamat. Allah tidak pernah salah terhadap apa pun. Makhluk-Nya lah yang memiliki kesalahan.

18 Agustus 2009

Hari Ke-50, Asma ke-50: Asy-Syahiid

Asy-Syahiid
Maha Menyaksikan (The Witness)
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidakkah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (Q.S. Fudhilat[41]:53)

Allah SWT Maha Menyaksikan setiap perbuatan makhluk-Nya. Di akhirat kelak, Allah SWT juga akan menjadi saksi atas semua perbuatan kita di dunia.

17 Agustus 2009

Hari Ke-49, Asma ke-49: Al-Baa'its

Al-Baa'its
Maha Membangkitkan (The Resurrector)
"Dan sesunguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur" (Q.S. Al-Hajj[22]:7)

Nama Allah Al-Baa'its mempunyai arti Maha Membangkitkan. Maksudnya adalah Allah membangkitkan manusia yang sudah mati dari dalam kuburnya pada Hari Kiamat untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya selama di dunia.

16 Agustus 2009

Hari Ke-48, Asma ke-48: Al-Majiid

Al-Majiid
Maha Penyondong Kemegahan (Most Glorious One)
"Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih. Yang mempunyai Arasy lagi Maha Mulia" (Q.S. Al-Buruj[85]:14-15)

Al-Majiid memiliki arti Maha Mulia. Kemuliaan Allah meliputi semua makhluk-Nya. Kemuliaan Allah bersifat abadi dan tiada akhir.

15 Agustus 2009

Hari Ke-47, Asma ke-47: Al-Waduud

Maha Penyiram Kesejukan / Maha Mengasihi (The Loving)
"Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih" (Q.S. Al-Buruj[85]:14)

Allah SWT mempunyai nama Al-Waduud, yang berarti Maha Mengasihi. Allah SWT sangat mengasihi setiap hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh.

14 Agustus 2009

Hari Ke-46, Asma ke-46: Al-Hakiim

Maha Bijaksana (The Wise / The Perfectly Wise)
"Jika Engkau menyiksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (Q.S Al-Maidah[5]:118)

Allah SWT adalah Zat Yang Maha Bijaksana. Kebijaksanaan-Nya terlihat dari bagaimana Allah mengatur semua makhluk-Nya di alam ini serta menentukan semua hukum-Nya.

13 Agustus 2009

Hari Ke-45, Asma ke-45: Al-Waasi'

Al-Waasi'
Maha Luas (The All-Embracing)

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Q.S. Az-Zariyat [51]:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.

12 Agustus 2009

Hari Ke-44, Asma ke-44: Al-Mujiib

Al-Mujiib
Maha Pemenuh Doa (The Responsive)
"Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan pemakmurannya, karena itu mohonlah ampunan-Nya kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (do'a hamba-Nya)" (Q.S. Hud[11]:61)

Jika kita rajin beribadah dan berdoa, Allah pasti akan mengabulkan doa kita. Apa pun doa kita asalkan bernilai kebaikan, Allah SWT pasti akan mengabulkannya. Hal ini sesuai dengan nama Allah SWT, Al-Mujiib yang berarti Maha Mengabulkan.

11 Agustus 2009

Hari Ke-43, Asma ke-43: Ar-Raqiib

Ar-Raqiib
Maha Pembaca Rahasia (The Watchful)
"... Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu" (Q.S. Al-Azhab[33}:52)

Allah SWT Maha Mengawasi segala perbuatan hamba-hamba-Nya. Tidak ada satu pun kejadian yang terlewat dari pengawasan Allah SWT.

Ada seorang pemuda Bani Israil yang sangat tampan. Ia bekerja sebagai penjual keranjang dari pelepah kurma. Pada suatu hari, ia diundang ke istana oleh putri raja. Setelah masuk istana, sang putri mengunci rapat pintunya. Lalu, sang putri menemuinya dengan auratnya yang sedikit terbuka.

"Tutuplah auratmu, semoga Allah memaafkanmu. Takutlah kepada Allah SWT", ucap pemuda itu.

"Jika kamu tidak mengikuti keinginanku, aku akan melaporkan kepada raja bahwa kamu bersikap tidak sopan", ancam sang putri.

Pemuda itu berdoa, "Yaa Allah, lindungilah hamba-Mu. Sesungguhnya Engkau yang Maha Mengawasi atas semua perbuatan hamba". 

Kemudian, pemuda itu membaca Basmalah dan melemparkan dirinya ke luar istana. Saat itu pula, Allah mengutus malaikat untuk memegang pemuda itu sehingga ia jatuh dalam keadaan berdiri dan selamat.

Allah SWT selalu menjaga hamba-Nya yang merasa selalu diawasi sehingga ia tidak mudah berbuat dosa.

10 Agustus 2009

Hari Ke-42, Asma ke-42: Al-Kariim

Al-Kariim
Maha Mulia (The Generous One)
"Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia" (Q.S. An-Naml[27]:40)

Allah SWT mempunyai nama Al-Kariim, yaitu Maha Mulia. Jika ingin selalu disayangi Allah SWT, kita harus selalu berakhlak mulia. Berakhlak mulia jangan hanya jika dilihat ayah-ibu, guru, kakak, atau sahabat kita. Berbuat mulialah di mana pun dan kapan pun.

09 Agustus 2009

Hari Ke-41, Asma ke-41: Al-Jaliil

Al-Jaliil
Maha Luhur (The Sublime One / The Glorious)
"Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan" (Q.S. Ar-Rahman[55]:27)

Allah SWT mempunyai nama Al-Jaliil yaitu Maha Luhur. Dalam kehidupan sehari-hari, kita pun harus mempunyai sifat dan akhlak mulia serta berbudi pekerti luhur.

08 Agustus 2009

Hari Ke-40, Asma ke-40: Al-Hasiib

Al-Hasiib
Maha Pembuat Perhitungan (The Auditor)
"(Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan" (Q.S. Al-Azhab[33]:39)

Allah SWT selalu membuat perhitungan terhadap apa yang telah diperbuat hamba-Nya. Puncak perhitungan amal perbuatan kita adalah di akhirat kelak. Karena Allah selalu menghitung setiap amal perbuatan kita, maka Allah SWT pantas memiliki nama Al-Hasiib.

07 Agustus 2009

Hari Ke-39, Asma ke-39: Al-Muqiit

Al-Muqiit
Maha Pemelihara (The Maintener)
"Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa yang memberikan syafa'at yang buruk, biscaya ia akan memikul bagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu" (Q.S. An-Nisa'[4]:85)

Allah SWT mempunyai nama Al-Muqiit, yaitu Maha Mengawal hamba-Nya. Allah selalu mengawal mereka yang beriman kepada-Nya. Oleh karena itulah Allah mempunyai nama Al-Muqiit.

06 Agustus 2009

Hari Ke-38, Asma ke-38: Al-Hafiizh

Al-Hafiizh
Maha Penjaga (The Preserver)
"Jika kamu berpaling maka sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa (amanat) yang aku diutus (untuk menyampaikan)nya kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain (dari) kamu; Dan kamu tidak dapat membuat mudharat (keburukan) kepada-Nya sedikt pun. Sesungguhnya, Tuhanku Maha Pemelihara segala sesuatu." (Q.S. Hud[11]:57)

05 Agustus 2009

Hari Ke-37, Asma ke-37: Al-Kabiir

Al-Kabiir
Maha Besar (The Most Great)
"Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi" (Q.S. Ar-Ra'd[13]:9)

Allah SWT memiliki nama Al-Kabiir yang berarti Maha Besar. Tidak ada satu pun makhluk yang dapat menandingi kebesaran-Nya. Di hadapan Allah SWT, kita sangat kecil dan tidak ada apa-apanya. Oleh karena itu, kita tidak boleh merasa sombong karena kekayaan, kepintaran, kedudukan, atau amal ibadah kita.

04 Agustus 2009

Hari Ke-36, Asma ke-36: Al-'Aliyy

Al-'Aliyy
Maha Tinggi (The Most High / The Highest)
"(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dia-lah (Tuhan) yang Haq (benar) dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil (salah), dan sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar" (Q.S. Al-Hajj[22]:62)

Allah SWT memiliki nama Al-'Aliyy yaitu Maha Tinggi. Tidak ada satu pun yang dapat menandingi ketinggian Allah SWT. Sebagai makhluk ciptaan-Nya, kedudukan kita di hadapan Allah adalah rendah, kecuali jika Allah SWT berkehendak meninggikan derajat kita.

03 Agustus 2009

Hari Ke-35, Asma ke-35: Asy-Syakuur

Asy-Syakuur
Maha Mensyukuri / Menerima Syukur (The Appreciative / The Rewarder of Thenkfulness)
"Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Menyukuri" (Q.S. Fathir[35]:30)

Jika kita selalu bersyukur atas semua pemberian dan karunia Allah SWT, nikmat yang kita terima akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Dia adalah Maha Penerima syukur hamba-hamba-Nya.

02 Agustus 2009

Hari Ke-34, Asma ke-34: Al-Ghofuur

Al-Ghofuur
Maha Pengampun (The All-Forgiving / The Forgiver)
"Kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Q.S. Ali-Imran[3]:89)

Allah SWT akan selalu mengampuni hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Nama Allah Yang Maha Pengampun ini disebut Al-Ghofuur.

01 Agustus 2009

Hari Ke-33, Asma ke-33: Al-Azhiim

Al-Azhiim
Maha Agung (The Great One / The Magnificient)
"Kepunyaan-Nya lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dia-lah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung" (Q.S. Asy-Syura[42]:4)

Nama Allah Al-'Azhiim mempunyai arti Pemilik Keagungan. keagungan Allah SWT sudah pasti melebihi keagungan makhluk-Nya. Tidak ada yang bisa menandingi keagungan Allah di alam semesta ini.