Halaman

02 Oktober 2009

Hari Ke-95, Asma ke-95: Al-Badii'

Al-Badii'
Maha Pencipta Keindahan (The Incomparable)
"Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya, 'Jadilah'. Lalu jadilah ia." (Q.S. Al-Baqarah[2]:117)

Arti Al-Badii' adalah Yang Maha Pencipta keindahan. Allah SWT menciptakan alam semesta bersama seluruh isinya. Allah menciptakan segala sesuatunya sesuai dengan kebutuhan makhluk-Nya dan memiliki manfaat satu sama lain.

Seorang kaisar Romawi menulis surat kepada Mu'awiyah bin Abi Sufyan. Isi surat itu adalah: 'Beritahukan kepadaku tentang suatu yang tidak ada kiblatnya, tidak punya ayah, tidak punya ibu dan bapak, dan orang yang dibawa-bawa oleh kuburannya. Juga tentang tiga makhluk yang tidak diciptakan dalam rahim, tentang sesuatu, setengahnya, dan yang tidak terbilang. Kirimlah kepadaku dalam botol suatu bibit (sumber dari segala sesuatu)'.

Kemudian, Mu'awiyah bertanya kepada Ibnu Abbas. Ibnu Abbas menjawabnya, "Yang tidak mempunyai kiblat adalah Ka'bah, yang tidak punya ayah adalah Nabi Isa, yang tidak mempunyai ayah dan ibu adalah Nabi Adam, yang dibawa-bawa oleh kuburannya adalah Nabi Yunus ketika ditelan ikan paus. Adapun tiga makhluk yang tidak diciptakan dalam rahim adalah domba Nabi Ibrahim, unta betina Nabi Saleh, dan ular Nabi Musa. Adapun sesuatu itu adalah orang berakal dan yang menggunakan akalnya. Setengah dari sesuatu adalah orang yang tidak berakal, tetapi mengikuti pendapat orang-orang yang berakal. Adapun yang tidak terbilang adalah sesuatu yang tidak berakal dan tidak mau mengikuti yang berakal". Kemudian, ia mengisi botol dengan air hingga penuh. "Air adalah bibit (sumber) dari segala sesuatu", tambahnya.

Jawaban surat Mu'awiyah itu kemudian dikirimkan kepada Kaisar. Kaisar Romawi pun menerimanya dengan penuh kekaguman.

Tidak ada komentar: