Halaman

15 Agustus 2009

Hari Ke-47, Asma ke-47: Al-Waduud

Maha Penyiram Kesejukan / Maha Mengasihi (The Loving)
"Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih" (Q.S. Al-Buruj[85]:14)

Allah SWT mempunyai nama Al-Waduud, yang berarti Maha Mengasihi. Allah SWT sangat mengasihi setiap hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh.

Pada suatu hari, Abdullah bin Ja'far bepergian dan melewati sebuah kebun kurma. Ia berhenti untuk beristirahat sejenak. Abdullah bin Ja'far melihat ada seorang hamba sahaya berkulit hitam yang sedang menjaga kebun kurma itu. Orang itu mengeluarkan bekalnya untuk makan. Namun, seekor anjing datang menghampirinya dan berputar-putar di sampingnya sambil mengonggong dan menjulurkan lidah karena lapar.

Hamba sahaya itu melemparkan sepotong makanannya kepada sang anjing. Merasa masih lapar, anjing itu tidak mau pergi. Orang berkulit hitam itu pun memberinya lagi sepotong makanan. Sehingga, habislah semua bekal hamba sahaya tadi.

Abdullah bin Ja'far yang melihat kejadian itu sangat heran mengapa hamba sahaya itu mau memberikan makanannya kepada seekor anjing.

"Wahai anakku, berapa banyakkah makananmu?" tanya Abdullah bin Ja'far.

"Tiga potong saja, dan semuanya telah dimakan anjing tadi", jawab si hamba sahaya.

"Mengapa engkau berikan semua makananmu kepada anjing itu? Engkau sendiri makan apa?" tanya Abdullah bin Ja'far.

"Aku kasihan pada anjing tadi karena ia kelaparan. Aku akan berpuasa sampai besok", jawab hamba sahaya itu.

Mendengar hal itu Abdillah bin Ja'far merasa terharu. Kemudian ia membeli kebun kurma dan hamba sahaya itu dari tuannya. Kebun kurma itu ia berikan kepada si hamba sahaya. Abdullah bin Ja'far pun pergi meninggalkan tempat itu untuk meneruskan perjalanannya.

Kita bisa mencontoh sikap hamba sahaya tadi. Ia mengasihi makhluk Allah, meskipun kepada seekor anjing yang termasuk binatang haram dalam Islam.

Tidak ada komentar: