Halaman

20 Agustus 2009

Hari Ke-52, Asma ke-52: Al-Wakiil

Al-Wakiil
Maha Pemanggul Amanat (The Trustee)
"(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu" (Q.S. Al-An'am[6]:102)

Al-Wakiil memeiliki arti Maha Mewakili. Allah SWT Maha Pemelihara semua makhluk-Nya sehingga tidak ada satu pun makhluk yang terlepas dari urusan-Nya.

Ketika Nabi Musa AS dan pengikutnya lari meninggalkan Mesir, Fir'aun dan tentaranya bergerak dengan persenjataan lengkap. Mereka berusaha mengejar Nabi Musa AS. Fir'aun duduk di atas kendaraan perangnya dan mengawasi tentara di sekitar sambil tersenyum.

Sementara itu, Nabi Musa AS telah sampai di tepi Laut Merah. Tampak dari kejauhan tentara Fir'aun semakin mendekat. Melihat hal itu, kaum Nabi Musa AS merasa ketakutan. Mereka menghadapi situasi sangat sulit dan berbahaya, di depan mereka ada lautan luas sementara di belakang mereka ada musuh. Mereka tidak mampu menghadapi Fir'aun dan tentaranya karena hanya terdiri dari wanita-wanita, anak-anak kecil, dan lelaki yang tidak bersenjata.

Kemudian, Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Musa AS agar memukulkan tongkatnya ke tanah. Tiba-tiba, laut itu terbelah menjadi dua bagian, sehingga di bagian tengahnya kering dan dapat dilewati. Nabi Musa AS bersama kaumnya segera berjalan melewati lautan. Fir'aun dan tentaranya ikut menyusul menyebrangi lautan yang terbelah itu. Namun, di tengah penyebrangan, Allah SWT mengalirkan kembali air laut sehingga Fir'aun dan tentaranya tenggelam.

Dari kisah di atas, kita harus yakin bahwa Allah SWT akan selalu memelihara hamba-Nya yang beriman, karena Dia tidak akan membiarkan hamba-Nya yang beriman menghadapi kesulitan.

Tidak ada komentar: