Al-Mu'iid
Maha Mengembalikan (The Restorer)
"Dan Dia-lah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan(nya kembali, dan menghidupkannya kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya, Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (Q.S. Ar-Rum[30]:27)
Al-Mu'iid artinya Maha Mengembalikan. Maksudnya, Allah mengembalikan manusia yang sudah mati menjadi tulang belulang untuk dihidupkan kembali seperti semula pada Hari Kiamat. Manusia dibangkitkan untuk menghadap Allah dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.
Pada suatu hari, Ali bin Abi Thalib hendak membeli roti. Namun ia hanya memiliki uang enam dirham. Di tengah jalan, ia bertemu dengan seorang lelaki. Lelaki itu berkata, "Siapa yang mau meminjami Tuhan Yang Maha Pengasih dan selalu menepati janji?" Tanpa pikir panjang, Ali bin Abi Thalib memberikan semua uangnya.
Ali pulang tanpa membawa sedikit pun makanan. Ia menceritakan bahwa semua uangnya telah diberikan kepada seorang lelaki. Istrinya, Fatimah menangis. Ali kemudian keluar untuk menemui Rasulullah. Namun, tiba-tiba datang seorang lelaki Badui membawa seekor unta. Lelaki itu ingin menjual untanya 100 dirham dengan pembayaran yang ditangguhkan.
Ketika Ali menuntun unta itu, datang lagi seorang Badui yang lain. Ia menanyakan apakah unta yang dibawanya hendak dijual atau tidak. Ali pun membelinya mengiyakannya dengan menetapkan harga 300 dirham. Lelaki Badui itu pun membelinya secara lunas.
Akhirnya Ali pulang ke rumah dengan membawa makanan yang dibelinya dari uang 300 dirham tadi. Kemudian, ia pergi lagi untuk menemui Rasulullah. Ternyata, Rasulullah telah mengetahui kejadian yang dialamai Ali.
Rasulullah berkata, "Berbahagialah engkau. Engkau telah meminjamkan kepada Allah 6 dirham, lalu Allah memberimu 300 dirham. Tiap satu dirham mendapat ganti 50 dirham. Yang pertama datang kepadamu adalah Malaikat Jibril, sedangkan yang membeli unta itu adalah Malaikat Mikail".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar