Hari Ke-61, Asma ke-61: Al-Mumiit

Al-Mumiit

Maha Mematikan (Creator Of Death)

"Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan suatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya `Jadilah` maka jadilah ia" (Q.S. Al-Mu'min[40]:68)

Allah SWT mempunyai nama Al Mumiit yang berarti Maha Mematikan. Maksudnya adalah selain berkuasa menghidupkan, Allah SWT pun berkuasa mematikan makhluk-Nya. Semua makhluk akan mengalami kematian, hanya Allah-lah yang Maha Hidup dan tidak akan mati.

Dikisahkan bahwa Syadad sangat suka membaca kitab suci. Suatu ketika, ia membaca tentang sifat-sifat surga, kemudian ia berkata, "Pada suatu saat nanti, aku ingin membuat sebuah surga di bumi ini seperti yang dijelaskan dalam kitab".

Setelah dewasa, Syadad mampu menguasai seluruh kerajaan di negerinya. Demi memenuhi harapannya, ia memerintahkan para bawahannya untuk mengumpulkan emas dan perak dari timur hingga barat. Setelah itu, ia berkata, "Bangunkanlah untukku surga dalam waktu tiga ratus tahun." Kemudian, berkumpullah semua tukang bangunan, masing-masing mempunyai anak buah seribu orang.

Mereka mencari selama sepuluh tahun hingga menemukan sebuah tempat yang paling baik. Di sana, terdapat pohon-pohon dan sungai-sungai. Mereka mulai membangun surga yang diinginkan Raja Syadad. Sayangnya, para pasukan itu mengambil emas dan perak dari rakyat secara paksa hingga tidak tersisa sedikit pun untuk rakyat. Namun, ada satu emas yang masih melingkar pada leher seorang anak. emas itu seharga satu dirham.

Ketika mereka ingin merampasnya, anak itu berkata, "Janganlah Tuan ambil emasku ini". Akan tetapi, mereka tetap mengambilnya secara paksa. Anak itu mengangkat tangan dan berdoa, "Wahai Tuhanku, Engkau Maha Mengetahui tentang apa yang telah dilakukan oleh orang yang zalim ini terhadap hamba-hamba-Mu yang lemah, maka tolonglah kami, wahai Dzat yang menolong kepada orang-orang yang meminta pertolongan".

Semua malaikat mengaminkan doa anak itu. Kemudian, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril. Ketika rombongan Raja Syadad sampai di dekat surga yang mereka buat, tiba-tiba Malaikat Jibril memekik dengan suara yang sangat keras dari atas langit. Dalam waktu singkat, semua pengikut Syadad mati sebelum sempat memasuki surga yang mereka buat.