Halaman

26 Juli 2009

Hari Ke-27, Asma ke-27: Al-Bashiir

Al-Bashiir
Maha Melihat (The All-Seeing)
"Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang ke luar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan" (Q.S. Al-Hadid[57]:4)

Di mana pun kita bersembunyi, bahkan dalam ruangan gelap sekali pun, Allah SWT akan tetap melihat kita. Pandangan Allah SWT tak terbatas tempat dan waktu. Oleh karena itu, Allah SWT memiliki nama Al-Bashiir yang artinya Maha Melihat.

Dikisahkan pada masa Khalifah Umar Bin Khathab, ada seorang gadis penjual susu yang sedang menyiapkan dagangannya untuk Khalifah Umar. Ibu sang gadis yang berada di dalam mendekatinya sambil berbicara, "Campurlah susu itu dengan air!".
"Jangan, Bu! Khalifah melarang hal itu", jawabnya.
"Khalifah tidak tahu, yang tahu hanya kita berdua", kata ibunya menimpali.
"Meskipun Khalifah tidak mengetahui, tetapi Allah SWT Maha Melihat segala perbuatan hamba-Nya. Semua akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat", ujar gadis itu dengan tegas dan sopan.
Tanpa sepengetahuan mereka, Khalifah Umar yang sedang berkeliling kota Madinah untuk melihat keadaan rakyatnya, mendengar pembicaraan itu.
"Subhanallah... begitu mulia akhlak gadis itu", puji Khalifah dalam hatinya.

Kita harus mencontoh sifat gadis penjual susu yang jujur itu. Allah Maha Melihat terhadap perbuatan hamba-Nya, sekalipun apa yang ada dalam hati dan pikiran kita. Termasuk saat kita berbohong kepada orang lain. Allah Maha Mengetahui semuanya.

Tidak ada komentar: