Halaman

08 Juli 2009

Hari Ke-9, Asma ke-9: Al-Jabbar

Al-Jabbaar
Maha Perkasa (The Compeller)
"Dia-lah Allah, tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Mensejahterakan, Yang Maha Memelihara Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memliki Segala Keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan" (Q.S. Al-Hasyr[59]:23)


Allah SWT mempunyai nama Al-Jabbaar, yaitu Maha Perkasa. Allah SWT dapat melaksanakan kehendak-Nya setiap saat dan di setia tempat, tanpa ada yang bisa menentang-Nya. Allah SWT Maha Perkasa dalam menentukan nasib dan takdir hamba-Nya.
Nabi Ibrahim AS dan Empat Ekor Burung
Suatu hari, Nabi Ibrahim AS memohon kepada Allah SWT agar diperlihatkan bagaimana Allah SWT menghidupkan yang sudah mati.
"Apakah engkau belum percaya bahwa Aku bisa menghidupkan yang mati?" Allah SWT bertanya kepada Nabi Ibrahim AS.
"Ya Tuhanku, tentu saja aku percaya. Namun, hal ini untuk menentramkan hatiku dan melihat kekuasaan-Mu menghidupkan yang sudah mati," jawab Nabi Ibrahim AS.
Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengambil empat ekor burung dengan warna yang berbeda. Burung itu disembelih dan dipotong-potong. Setelah itu Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahhim untuk meletakkan potongan burung itu di empat puncak gunung yang berbeda.
Setelah selesai, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk memanggil burung-burung itu. Setelah memanggilnya, Nabi Ibrahim menyaksikan keajaiban. Setiap bagian tubuh burung-burung itu beterbangan, lalu menyatu kembali dan menjadi empat ekor burung yang utuh.
Kisah Nabi Ibrahim ini merupakan perumpamaan pada Hari Kiamat. Allah SWT Maha Perkasa, Allah SWT mampu menghidupkan yang sudah mati sebagaimana aslinya ketika mereka belum mati.

Tidak ada komentar: