Halaman

06 September 2009

Hari Ke-69, Asma ke-69: Al-Qaadir

Al-Qaadir
Maha Menentukan / Maha Kuasa (The Able / The Powerful)
"Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya, Allah berkuasa atas segala sesuatu" (Q.S. Al-Baqarah[2]:20)

Arti Al-Qodir adalah Maha Kuasa. Kekuasaan Allah SWT meliputi segalanya. Wilayah kekuasaan Allah tidak terbatas, seperti halnya wilayah kekuasaan manusia. Jadi, seluruh jagad ini berada dalam kekuasaan Allah. Oleh kerena itu, Allah berkuasa berbuat apa saja sesuai kehendak-Nya.



Rasulullah SAW menceritakan bahwa ada seorang ibu sedang memangku dan meyusui anaknya yang masih kecil. Tiba-tiba, lewatlah seorang penunggang kuda yang memakai tanda pangkat. 
Sang ibu berkata, "Ya Allah, jadikanlah anakku seperti dia". 
Anak itu berhenti menyusu dan menghadap kepada penunggang kuda sambil berdoa, "Ya Allah, jangan kau jadikan aku seperti dia". Lalu ia kembali menyusu ke ibunya.

Di waktu lain, Ibunya melalui seorang wanita hamba sahaya yang sedang dipukuli. 
Sang ibu berkata, "Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dia". 
Anak kecil itu berhenti menyusu dan menghadap kepada wanita hamba sahaya itu sambil berdoa, "Ya Allah, jadikanlah aku seperti dia".

Sang ibu bertanya kepada anaknya, "Mengapa doamu selalu berbeda dengan ibumu?".
Anak itu pun menjawab, "Wahai ibu, sesungguhnya penunggang kuda yang menggunakan tanda pangkat itu adalah orang yang paling sombong di antara orang-orang yang sombong. Sedangkan wanita hamba sahaya yang dipukuli itu, ia difitnah oelh orang-orang. Namun wanita hamba sahaya itu berkata, 'Cukuplah Allah sebagai pelindungku'."

Itulah bukti kekuasaan Allah yang menunjukkan kebenaran kepada anak kecil itu.

Tidak ada komentar: