Halaman

27 September 2009

Hari Ke-90, Asma ke-90: Al-Maani'

Al-Maani'
Maha Mencegah (The Preventer)
"Atau adakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami. Tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu?" (Q.S. Al-Anbiya'[21]:43)

Allah SWT berkuasa mencegah segala rencana makhluk-Nya, termasuk mencegah rencana busuk orang-orang kafir yang akan mencelakakan orang beriman. Allah Berkehendak terhadap terjadinya peristiwa apa pun. Dia berkuasa membuat sesuatu dan mencegah sesuatu.

Pada masa sebelum Rasulullah SAW lahir, ada seorang penguasa bernama Abrahah. ketika Abrahah dan pasukan gajahnya akan menghancurkan Kabah, Abdul Muthalib (kakek Rasulullah) memerintahkan penduduk Quraisy untuk keluar dari Mekah dan berlindung di gunung. Abdul Muthalib bangkit dan mengunci pintu Kabah. Bersama dengan beberapa orang Quraisy, ia berdoa kepada Allah SWT agar dapat mengalahkan Abrahah dan pasukannya.

Pagi harinya, Abrahah dan pasukannya telah bersiap untuk memasuki Mekah dengan menunggang gajah. ketika mereka bergerak menuju Mekah, Allah mengutus sekumpulan burung Ababil. Masing-masing burung membawa tiga butir batu, sebutir di paruhnya, dan dua butir di kedua kakinya. Batu-batu tersebut bukan batu biasa, tetap bebatuan panas yang diambil dari neraka.

Akhirnya, Abrahah dan pasukannya meninggalkan Mekah. Di tengah perjalanan, mereka berjatuhan dan mati dalam keadaan mengerikan karena terkena lemparan batu panas itu. Abrahah juga terkena lemparan batu sehingga jari-jarinya putus.

Dari kisah di atas, Allah telah membuktikan bahwa Dia berkuasa untuk mencegah rencana jahat orang kafir yang akan merusak Kabah dan mencelakakan orang-orang beriman.

Tidak ada komentar: