Halaman

21 September 2009

Hari Ke-84, Asma ke-84: Maalikul Mulk

Maalikul Mulk
Maha Mempunyai Kerajaan (Eternal Owner of Sovereignty)
"Katakanlah, 'Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang engkau kehendaki. Engaku muliakan orang yang Engaku kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engaku-lah segala kebajikan. Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu" (Q.S. Ali-'Imran[3]:26)

Semua kerajaan yang ada di dunia ini, baik kerajaan yang dipimpin oleh manusia, jin, atau yang lainnya adalah di bawah kekuasaan Allah. Kerajaan Allah tidak terbatas luasnya. Oleh karena itu, Allah memiliki nama Maalikul Mulk, yaitu Yang Maha Memiliki Kerajaan.

Pada tahun 1942, ditemukan hasil penelitian oleh para ilmuwan tentang Samudera Atlantik. Ternyata, Samudera Atlantik bukanlah merupakan satu lautan, akan tetapi terdiri atas beberapa laut yang berbeda-beda. Beberapa laut itu kemudian menyatu menjadi Samudera Atlantik yang saat ini kita kenal. Masing-masing peneliti menemukan perbedaan dari masing-masing air laut yang mereka temui di sana. Air laut yang satu memiliki keistimewaan dan karakteristik tersendiri, demikian juga air laut bagian lainnya; masing-masing berbeda kadar suhu, berat jenis air, dan oksigennya. Semuanya bersatu dalam satu samudera.

Namun hebatnya, air yang berbeda-beda itu tidak bercampur dan tidak menyatu (melebur) menjadi satu jenis. Para ilmuwan pun mempelajari dan menelitinya. Akhirnya, mereka pun menemukan jawabannya. Ternyata, ada "dinding pembatas" yang memisahkan setiap pertemuan dua laut dalam satu tempat, baik di dasar samudera atau pun di dalam palung (jurang di dalam lautan).

Tempat inilah yang ternyata memisahkan antara laut yang satu dengan laut yang lainnya. Oleh karena penelitian ini, para ilmuwan bisa mengetahui batas laut dan karakteristiknya. Tahukah engkau, ternyata Allah SWT lebih dulu mengungkapkan hasil penelitian itu dalam surat Ar-Rahman[55]:19-20. "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing".

Itulah salah satu bukti betapa luas Kerajaan Allah SWT. Tidak hanya meliputi daratan, tapi juga lautan.

Tidak ada komentar: