Halaman

25 September 2009

Hari Ke-88, Asma ke-88: Al-Ghaniyy

Al-Ghaniyy
Maha Kaya (The Self Suffucient)
"Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji" (Q.S. Luqman[31]:26)

Al-Ghaniyy artinya Maha Kaya, Allah SWT Maha Kaya dalam segalanya sehingga kekayaan Allah tidak akan pernah habis. Kekayaan Allah akan selalu diberikan kepada semua makhluk-Nya.

Pada suatu hari, Nabi Sulaiman AS bertanya kepada seekor semut, "Wahai semut, berapa banyak engkau memperoleh rezeki dari Allah dalam waktu satu tahun?"
"Sebesar biji gandum", jawabnya.

Kemudian Nabi Sulaiman memberikan satu biji gandum kepada sang semut, dan memelihara semut itu dalam botol. Setelah satu tahun, Nabi Sulaiman membuka botol tersebut untuk melihat sang semut. Betapa terkejutnya Nabi Sulaiman saat melihat biji gandum yang ia berikan tidak habis dimakan oleh semut.

"Mengapa engkau hanya memakan sebagian dan tidak menghabiskannya?" tanya Nabi Sulaiman.
"Dahulu aku bertawakal dan pasrah kepada Allah. Dengan tawakal kepada-Nya, aku yakin Dia tidak akan melupakanku. Ketika aku berpasrah kepadamu, aku tidak yakin apakah engkau akan ingat kepadaku pada tahun berikutnya. Oleh karena itu, aku harus meninggalkan sebagian untuk bekal tahun depan."

Nabi Sulaiman AS sangat kaya raya, namun kekayaannya terbatas. Hanya Allah-lah Yang Maha Kaya. Oleh karena itu, yakinlah bahwa Allah akan selalu memberikan rezeki kepada kita.

Tidak ada komentar: