Halaman

17 September 2009

Hari Ke-80, Asma ke-80: At-Tawwaab

At-Tawwaab
Maha Penerima Tobat (The Acceptor of Repentance)
"Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan memperbaiki diri maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya, Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang" (Q.S. An-Nisa'[4]:16)

Jika kita bertaubat dengan sungguh-sungguh, pasti Allah SWT akan mengampuni kita. Namun, kita pun harus berjanji kepada Allah untuk tidak mengulangi perbuatan dosa lagi. Oleh karena itu, Allah SWT mempunyai nama At-Tawwaab yang artinya Maha Penerima Taubat.

Nabi Adam dan Siti Hawa bahagia karena tinggal di surga. Allah SWT memperbolehkan mereka menikmati seluruh kenikmatan surga. Namun, Allah melarang mereka untuk mendekati pohon Khuldi atau pohon buah terlarang. Akan tetapi, iblis selalu menggoda mereka untuk memakan buah itu.

Suatu hari, iblis berhasil menyesatkan Nabi Adam dan Siti Hawa. Mereka pun menangis dan merasa berdosa. Nabi Adam dan Siti Hawa memohon ampun kepada Allah SWT. Akhirnya, Allah SWT Yang Maha Penerima Taubat mengampuni mereka. Namun, Allah melarang mereka tinggal di surga lagi, dan menurunkan mereka di bumi.

Kusah Nabi Adam dan Siti Hawa tersebut dapat kita ambil pelajarannya. Kita tidak boleh melanggar larangan dan perintah Allah SWT. Apabila melanggarnya, kita akan mendapat hukuman-Nya. Oleh karena itu, segeralah bertaubat saat kita melakukan kesalahan, karena Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Pengampun.

Tidak ada komentar: