Halaman

13 September 2009

Hari Ke-76, Asma ke-76: Al-Bathiin

Al-Bathiin
Maha Ghaib (The Hidden)
"Dialah Yang Maha Awal dan Yang Akhir, Yang Maha Nyata dan Yang Maha Ghaib; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu" (Q.S. Al-Hadid[57]:3)

Nama Allah Al-Bathiin artinya Maha Ghaib. Allah SWT benar-benar nyata ada-Nya, tetapi Dia tidak dapat dilihat dengan mata kita. Allah hanya dapat dilihat dengan mata hati (batin) kita.

Nabu Musa AS memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kitab suci sebagai pedoman hidup bagi kaumnya. Kemudian ALlah SWT memerintahkan Musa untuk berpuasa selama 30 hari dan berdiam diri di bukit Thursina.

Setelah berpuasa selama 30 hari, Allah SWT meminta Nabi Musa berpuasa 10 hari lagi untuk menggenapkan ibadahnya menjadi 40 hari. Kemudian, Allah SWT berbicara langsung kepada Nabi Musa. Dalam kesempatan itu, Nabi Musa memohon kepada Allah SWT agar bisa melihat-Nya. Kemudian, Allah meminta Nabi Musa untuk melihat bukit. Jika bukit itu masih tegak, Nabi Musa bisa melihat Allah. Akan tetapi, jika bukit itu hancur, Nabi Musa tidak dapat melihat Allah SWT. Tiba-tiba, bukit tersebut hancur dan Nabi Musa jatuh pingsan.

Setelah sadar, Nabi Musa bertasbih dan bertahmid memohon ampun kepada Allah SWT. Kemudian, Allah SWT memberikan kitab Taurat sebagai kitab suci yang di dalamnya tertulis pedoman hidup dan penuntun untuk beribadah kepada Allah SWT bagi Nabi Musa dan kaumnya.

Allah SWT tidak dapat dilihat oleh mata manusia yang lemah. Bahkan, gunung pun tidak kuat menerima cahaya Dzat Allah karena Dia Maha Ghaib.

Tidak ada komentar: